Anas Disebut Berbisnis Bareng Nazaruddin
Selasa, 31 Mei 2011 – 05:05 WIB
Menurut dia, Anas sebenarnya juga heran namanya bisa masuk dalam jajaran pemilik saham dan komisaris dua perusahaan tersebut. Selama masuk di sana, Anas juga belum pernah menerima pembagian hasil sama sekali. "Termasuk, terlibat dalam pengambilan-pengambilan keputusan di kedua perusahaan tersebut," tandas politisi berlatarbelakang pengacara tersebut.
Amir menyatakan, persoalan apakah akta notaris sudah berubah atau belum pasca pengunduran diri, sesungguhnya bukan lagi tanggungjawab Anas. "Sejauh ini, penjelasan ini sudah cukup," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Departemen HAM DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik berharap agar KPK segera memproses dan menuntaskan dugaan kasus suap sesmenpora ataupun dugaan suap MK yang diduga melibatkan Nazaruddin. "Percayalah kami tidak akan sama sekali menghalangi proses hukum, meski melibatkan kader-kader kami sekalipun," ujar Rachland, saat memberikan keterangan pers di Jakarta, kemarin.
Menurut dia, dugaan kasus terhadap Nazaruddin juga merupakan ujian terhadap partainya. "Apakah akan memberikan tolerir terhadap kader yang bermasalah hukum atau tidak, dan kemarin dewan kehormatan sudah membuktikannya," tandasnya.(dyn)
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum disebut-sebut juga sempat memiliki kaitan bisnis dengan mantan Bendahara Umum PD M. Nazaruddin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk