Anas Segera Laporkan Kejanggalan Dana Kampanye SBY ke KPK

Anas Segera Laporkan Kejanggalan Dana Kampanye SBY ke KPK
Anas Segera Laporkan Kejanggalan Dana Kampanye SBY ke KPK

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mengaku mendapat masukan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait data laporan hasil audit akuntan independen mengenai dana kampanye pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2009. Menurut Anas, penyidik menyarankan agar data itu dilaporkan ke bidang pengaduan masyarakat (Dumas) KPK.

"Setelah diperlihatkan ke penyidik, dibaca-baca sedikit. Penyidik menyarankan agar data dan berkas tersebut diserahkan ke direktorat pengaduan masyarakat,” katanya  usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Jumat (28/3).

Namun, Anas tak langsung menuruti saran penyidik KPK. “Tentu saya bawa pulang lagi. Ini saya bawa pulang lagi," katanya.

Anas mengaku awalnya tidak mengetahui soal dana kampanye SBY-Boediono saat Pilpres 2009. Mantan anggota KPU itu baru mengetahuinya sekitar 10 bulan yang lalu dan kemudian mempelajarinya.

"Setelah saya pelajari dari data ini, saya validasi sendiri, ini menarik, banyak yang janggal. Oleh karena itu saya serahkan ke KPK," ujar Anas.

Meski demikian, Anas enggan mengungkap nama akuntan publik yang mengaudit dana kampanye SBY dan Boediono. "Nanti kalau saya sudah serahkan ke KPK. Sampeyan tanya ke KPK," ucapnya.

Hal senada disampaikan pengacara Anas, Firman Wijaya. Menurutnya, laporan mengenai dana kampanye SBY-Boediono akan diserahkan secepatnya ke Dumas KPK. "Secepatnya," tandasnya.

Hanya saja, Firman enggan mengungkapkan nama akuntan publik yang mengaudit laporan dana kampanye itu. "Sabar, nanti kalau ada tanda terima saya berikan, akan tunjukkan nama auditornya," ucapnya.(gil/jpnn)

JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mengaku mendapat masukan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News