Anas Syahrul Dorong Revitalisasi Bangunan Tua di Jakarta
Untuk menghadirkan venue atau ampiteater di sekitar bangunan bernilai sejarah itu, imbuh Anas, perlu adanya sinergi dengan sejumlah pihak terkait.
"Misalnya dengan pihak pengelola cagar budaya. Bahkan bisa saja dengan UNESCO kalau memang bangunan itu masuk yang sudah berkategori warisan dunia," kata Anas.
Anas mencontohkan upaya menjadikan bangunan tua mampu bernilai ekonomi tinggi bisa dilihat dari revitalitasi yang dilakukan terhadap bangunan eks pabrik gula Colomadu.
Bangunan yang didirikan pada masa kerajaan Mangkunegaran IV pada 1861 itu telah disulap sebagai tempat seni pertunjukan.
David Foster, sang hits maker yang telah 16 kali meraih trofi Grammy Awards sempat tergoda dengan pesona De Tjolomadoe.
"Bahkan, dari 2650 tiket yang kami sediakan untuk konser David Foster di sana berhasil sold out. Harusnya Jakarta juga bisa mengelola bangunan tua sebagaimana halnya revitalisasi yang sudah dilakukan oleh De Tjolomadoe," lanjut Anas. (jos/jpnn)
Promotor musik Anas Syahrul Alimi mengatakan, bangunan tua bernilai sejarah di Jakarta harus bisa direvitalisasi sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Ini Daftar Harga Tiket Konser AR Rahman di Prambanan Jazz 2024
- Deep Purple dan God Bless Mengulang Sejarah
- Prambanan Jazz Festival 2023 Digelar 6 Hari, Ada 9 Musisi Internasional, 60 Nasional
- Cottage yang Terbakar di Ancol Sudah Tua, Bakal Segera Dibangun
- Bangunan Tua di Johar Baru Ambruk, 1 Korban Tewas, 2 Luka-Luka
- Prambanan Jazz Festival 2022 Sukses, Anas Syahrul Alimi: Melebihi Ekspektasi