Ancam Perkarakan Pancasila Dimasukkan 4 Pilar
Selasa, 04 Juni 2013 – 03:15 WIB

Ancam Perkarakan Pancasila Dimasukkan 4 Pilar
JAKARTA - Sembilan Perwakilan dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Bung Karno tetap bersikukuh menolak Pancasila dimasukkan dalam empat pilar yang disosialisasikan Ketua Majelis Permusyawartan Rakyat (MPR). Mereka menganggap dimasukkan Pancasila dalam empat pilar bisa dimaknai sebagai bentuk kosa kata penyesatan dalam tat negara. Dalam pertemuan tersebut, Lukman Hakim mengapresiasi mahasiswa UBK. Kata dia, protes yang dilakukan mahasiswa tersebut merupakan bukti spirit Pancasila masih tertanam.
Menurut KBM, Pancasila adalah dasar negara. Makanya, tidak bisa disejajarkan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. ”Kami akan melakukan langkah hukum, jika MPR tetap bersikukuh menggunakan kata 4 pilar kebangsaan, dan di dalamnya masih ada Pancasila,” kata perwakilan Mahasiswa UBK, Daniel kepada wartawan di Gedung MPR, Senin (3/6).
Baca Juga:
Perwakilan KBM ini diterima oleh Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Syaifudin. Sebelum diterima, KBM sempat aksi di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menilai MPR telah menyesatkan rakyat Indonesia menjadi Pancasila sebagai pilar kebangsaan. Massa mencurigai sosialiasi empat pilar yang memasukkan Pancasila hanya sekadar kepentingan proyek.
Baca Juga:
JAKARTA - Sembilan Perwakilan dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Bung Karno tetap bersikukuh menolak Pancasila dimasukkan dalam empat
BERITA TERKAIT
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh