Ancaman Terhadap Jurnalis Tak Kunjung Surut
Selasa, 04 September 2012 – 04:24 WIB
Kenyataan yang dihadapi adalah pemerintah masih mengontrol penuh sebagian besar media. Mereka mengungkapkan bahwa faktanya lebih dari 40 jurnalis merasakan ancaman dan tindakan represif sepanjang 2012. Tidak kurang dari 50 kasus kekerasan menimpa jurnalis.
Baca Juga:
Agar mendapatkan perhatian yang lebih banyak dari peserta kongres yang memenuhi ruang teater gedung pertunjukan International Centre of Culture and Arts itu, mereka sesekali berteriak. Namun, Yanukovych tidak terpengaruh dengan itu. Dia tetap membaca pidato sampai selesai, lalu turun panggung lewat pintu samping.
Selain Yanukovych, yang juga berbicara di podium adalah Vice President Ukrainian Association of Publishers Boris Lozhkin dan Presiden WAN-IFRA Jacob Mathew. Tema besar yang mereka katakan dalam pidatonya sama, tentang keagungan kebebesan pers.
Pada malam sebelum hari pertama kongres yang merupakan event ke-64 WAN-IFRA itu, diadakan welcome dinner untuk semua peserta. Acara serupa pesta kebun itu dihelat di halaman terbuka kompleks bersejarah gereja Katedral St Sophia.
KIEV - Isu kebebasan pers kembali menjadi hal paling nyaring dikumandangkan pada Forum Editor tingkat dunia ke-19 dalam kongres surat kabar yang
BERITA TERKAIT
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata