Anda Menerima SMS dari Orang Mengaku Pegawai Bank? Sudah Banyak Korban
jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya membekuk pelaku penipuan bermodus kredit tanpa agunan (KTA). Pelaku tersebut berinisial RAW.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat beraksi RAW mengaku sebagai pegawai bank dan mengirimkan short message service (SMS) ke nomor korbannya secara acak.
"Pelaku kasus penipuan kredit tanpa agunan berinisial RAW, dia mengaku sebagai pegawai bank BCA. Dia juga menawarkan KTA melalui SMS gateway," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (19/7).
Dijelaskan Yusri, dalam kasus ini pihak yang dirugikan merupakan bank yang dicatut oleh pelaku.
Pasalnya, pihak bank tak pernah mengeluarkan sistem seperti itu. Pelaku melemparkan SMS tersebut secara acak ke nomor handphone.
Bila ada korban yang merespons, pelaku lalu membuka percakapan via WhatsApp.
"Setelah terjadi percakapan pelaku sampaikan apa saja yang harus diikuti oleh korbannya dan cukup banyak laporan ke kepolisian tentang adanya suatu penipuan seperti ini," ujar Yusri.
Kepada polisi, RAW mengaku telah melancarkan aksinya sejak enam bulan lalu.
Polda Metro Jaya membekuk pelaku penipuan bermodus KTA yang dilakukan orang yang mengaku pegawai bank.
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Waspada, Penipuan atas Nama Bukalapak, Konsumen Jangan Sampai Terkecoh
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan