Anda Menerima SMS dari Orang Mengaku Pegawai Bank? Sudah Banyak Korban

Anda Menerima SMS dari Orang Mengaku Pegawai Bank? Sudah Banyak Korban
Penampakan pelaku penipuan bermodus Kredit Tanpa Agunan atau KPA (baju tahanan) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (19/7). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya membekuk pelaku penipuan bermodus kredit tanpa agunan (KTA). Pelaku tersebut berinisial RAW.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, saat beraksi RAW mengaku sebagai pegawai bank dan mengirimkan short message service (SMS) ke nomor korbannya secara acak.

"Pelaku kasus penipuan kredit tanpa agunan berinisial RAW, dia mengaku sebagai pegawai bank BCA. Dia juga menawarkan KTA melalui SMS gateway," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (19/7).

Dijelaskan Yusri, dalam kasus ini pihak yang dirugikan merupakan bank yang dicatut oleh pelaku.

Pasalnya, pihak bank tak pernah mengeluarkan sistem seperti itu. Pelaku melemparkan SMS tersebut secara acak ke nomor handphone.

Bila ada korban yang merespons, pelaku lalu membuka percakapan via WhatsApp.

"Setelah terjadi percakapan pelaku sampaikan apa saja yang harus diikuti oleh korbannya dan cukup banyak laporan ke kepolisian tentang adanya suatu penipuan seperti ini," ujar Yusri.

Kepada polisi, RAW mengaku telah melancarkan aksinya sejak enam bulan lalu.

Polda Metro Jaya membekuk pelaku penipuan bermodus KTA yang dilakukan orang yang mengaku pegawai bank.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News