Anda Menerima SMS dari Orang Mengaku Pegawai Bank? Sudah Banyak Korban

Anda Menerima SMS dari Orang Mengaku Pegawai Bank? Sudah Banyak Korban
Penampakan pelaku penipuan bermodus Kredit Tanpa Agunan atau KPA (baju tahanan) saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (19/7). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menambahkan, dari hasil penipuan, RAW mendapatkan keuntungan fee lantaran korbannya telah memindahkan KTA dari satu bank ke bank lainnya.

Adapun pelaku mendapatkan Rp300 ribu dari tiap korban yang memindahkan KTA ke bank lain, seperti Bank CIMB dan Bank DBS.

"Total penghasilan tiap bulan sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, tergantung banyaknya korban," ucap Yusri.

Polisi memastikan masih mendalami berapa total yang diraup pelaku selama melancarkan aksinya tersebut.

"Kami masih mendalami berapa yang sudah diraup, tetapi pengakuan awal sudah lebih dari Rp 50 juta keuntungan yang diterima (selama 6 bulan)," tutur Yusri.

Mantan Kapolres Tanjungpinang itu menegaskan, biasanya modus penipuan seperti yang dilakukan RAW secara berkomplot.

Oleh karena itu, polisi masih mendalami kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tersebut.

Polisi juga menyayangkan tindakan pelaku yang memanfaatkan kepintarannya untuk melakukan kejahatan.

Polda Metro Jaya membekuk pelaku penipuan bermodus KTA yang dilakukan orang yang mengaku pegawai bank.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News