Andhika Thatcher

Oleh Dahlan Iskan

Andhika Thatcher
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Andhika tiba-tiba menjadi satu-satunya pilihan: harus turun ke lapangan. Lawannya sangat kuat: pemimpin sementara klasemen, PSIS Semarang.

"Saya grogi. Mental saya down," ujar Andhika.

Persebaya kalah. Dia tidak bisa tidur. Dia bertekad untuk menguatkan mental.

Persebaya sebenarnya mendapat kiper baru. Andhika bisa tersisih lagi.

Ternyata kiper baru itu belum vaksin. Tidak bisa dipasang.

Andhika 'terpaksa' dipasang lagi. Mainnya bagus. Persebaya menang. Saya lupa melawan mana. Rasanya melawan Sleman.

Itu tidak penting. Dan kemarin Persebaya menang lagi, bahkan clean sheet. Andhika sampai menangis, bahagia, padahal gempuran begitu bertubi-tubi.

Tinggi badan Andhika 182 cm. Kurang tinggi, tetapi sudah cukup ideal untuk kiper di Indonesia.

Andhika adalah contoh klasik pesepak bola Indonesia: dari keluarga miskin. Sejak kecil ia hanya hidup berdua dengan ibunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News