Andi Arief Akan Laporkan Sejumlah “Pembunuh” ke Bareskrim

Andi Arief Akan Laporkan Sejumlah “Pembunuh” ke Bareskrim
Yandri Susanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PAN Yandri Susanto tidak mempermasalahkan rencana Andi Arief memperkarakan sejumlah pihak yang dianggap menyudutkannya terkait informasi ada tujuh kontainer surat suara yang tercoblos.

Namun, dia menegaskan bahwa apa yang dilakukan Andi itu bukannlah kebijakan dari koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

"Kalau Andi Arief mau memeroses orang yang menurut dia menyudutkan dia, itu hak Andi. Tapi, itu bukan kebijakan koalisi atau Badan Pemenangan Nasional," kata Yandri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1).

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Andi Arief dalam akun Twitter-nya, @AndiArief___, Minggu (6/1) menyatakan akan melaporkan sejumlah pihak.

"BESOK, saya akan laporkan ke bareskrim para pemfitnah: Arya Sinulinga anah buah Hari Tanoe, Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, Guntur Romli, PSI dan tim TKN. SAYA akan geruduk juga dg baik2 rumah merreka untuk saya jemput memudahkan tugas polisi. Saya sudah buat tim," kata Andi.

Dalam cuitan terbarunya, Senin (7/1), anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat, itu akan pergi melapor ke Bareskrim Polri pukul 13.00.

"Pukul 13.00 akan melaporkan sejumlah orang "pembunuh" (fitnah lebih kejam darinya) ke Cyber Crime Investigation Center (CCIC) Bareskrim Mabes Polri di Gambir," cuit Andi.

Lebih lanjut Yandri tidak mempersoalkan cuitan Andi terkait permohonan mengecek informasi ihwal adanya dugaan surat suara dalam kontainer yang sudah dicoblos, yang belakangan ramai dipersoalkan.

Andi Arief akan melaporkan sejumlah orang terkait kasus hoaks tujuh container surat suara yang sudah dicoblos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News