Andi Mallarangeng Siap Ditahan
KPK Jadikan Audit Investigatif Modal Periksa DPR
Utamanya, untuk memperkuat analisis BPK terhadap beberapa nama anggota DPR yang masuk dalam laporan. Dia menyebut hasil audit investigatif itu menjadi sumber informasi atas apa yang tidak ditemukan KPK selama penyidikan. Meski demikian, dia memastikan kalau ada nama yang tersebut di audit bukan berarti terlibat.
"Begitu juga dengan yang tidak disebut, bukan berarti tidak terlibat," tuturnya. Saat disinggung apakah KPK akan meminta Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) ke BPK, Johan menjawab tidak. Meski Ketua BPK Hadi Poernomo sudah mengatakan KPK bisa meminta agar lebih jelas soal 30 anggota DPR, dia mengaku data dari audit kerugian sudah cukup.
KPK juga siap untuk menelusuri kemana saja uang Rp 463,66 miliar yang menjadi kerugian negara itu mengalir. Pihaknya akan bekerja keras untuk mengurai siapa saja yang menerima uang haram proyek Hambalang. "Itu sudah menjadi tugas KPK," tegasnya. (dim)
JAKARTA - Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menahan Andi Mallarangeng dipastikan tidak mendapat perlawanan. Sebab, Mantan Menteri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Saksi Ahli Soroti Soal Dugaan Terdakwa Hapus Pesan Singkat
- Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
- Penjabat Gubernur PPB Mohammad Musa'ad Dinilai Tidak Mengayomi Orang Asli Papua Jadi ASN
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Fahri Bachmid Dinilai Tepat Pimpin PBB dan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran