Anggap KPK Terjebak Ocehan Nazaruddin

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dinilai terjebak dengan pernyataan-pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin. Akibatnya, KPK pun kesulitan mengajukan Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Hal tersebut dikatakan Ketua Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Junisab Akbar, menyikapi lambannya penanganan perkara Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi. "Kita cermati, Nazaruddin itu tidak konsisten dalam memberikan keterangan berbagai kasus korupsi. Setelah KPK mencoba mempercayai informasinya hingga Anas dan Andi jadi tersangka, muncul masalah baru, kesannya KPK kelimpungan membawa dua tersangka itu ke pengadilan," kata Junisab di Jakarta, Kamis (26/9).
Merujuk pada kasus-kasus yang mengalami penundaan saat perkara akan dibawa ke pengadilan, lanjut Junisab, penyebabnya hanya satu, yakni kurangnya alat bukti hukum yang dapat dipertaggungjawabkan. "Kesannya, KPK terjebak permainan politik Nazaruddin," ujarnya.
Karenanya Junisab menyarankan KPK agar tidak sampai terjebak lebih jauh dalam ocehan Nazarudin yang sarat dengan muatan politis. "Lebih baik KPK menggunakan mekanisme yang lain agar tidak terseret dalam pusaran politik yang diciptakan Muhammad Nazaruddin," saran Junisab Akbar. (fas/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dinilai terjebak dengan pernyataan-pernyataan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman