Anggap Teror Dipicu Pengangguran
Minggu, 20 Maret 2011 – 21:36 WIB

Anggap Teror Dipicu Pengangguran
Supaya akumulasi kekecewaan tidak terjadi, imbuh Rinto, maka tidak bisa tidak pemerintah mesti mampu memberikan solusi atas keadaan yang masih serba sulit sekarang ini. “Karena kalau tidak, ibarat bom waktu, kapan saja dia dapat meledak atau diledakkan,” tandasnya.
Persoalan bangsa yang masih carut-marut, ujar Rinto, rencananya juga akan menjadi agenda yang dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional PNI Marhainisme yang akan digelar di Jakarta, pada penghujung Maret ini. “Tawaran konsep perubahan akan coba kita hasilkan nanti bagi bangsa ini kedepan. Diantaranya adalah revelusioner konstitusi, termasuk salah satunya,” ungkapnya. (mur/jpnn)
JAKARTA-Merebaknya teror bom di tanah air belakangan merupakan wujud ketidakpuasan elemen bangsa terhadap kinerja pemerintah. Hal tersebut dikemukakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan
- Otto Hasibuan Minta Peserta PKPA Bisa Menaati Kode Etik Ketika Menjadi Advokat
- Majelis Ulama Indonesia Tegaskan Vasektomi Hukumnya Haram
- Pemerintah Janji Tindak Ormas Nakal, Termasuk Grib Jika Bersalah