Anggap Wajar SILPA Tinggi Asal Tak Dikorupsi

Anggap Wajar SILPA Tinggi Asal Tak Dikorupsi
Anggap Wajar SILPA Tinggi Asal Tak Dikorupsi

jpnn.com - JAKARTA - Sampai pekan keempat bulan Oktober 2013, penyerapan APBD DKI Jakarta baru mencapai 44 persen atau Rp 22 triliun dari total anggaran Rp 50,1 triliun. Artinya, selama dua bulan ke depan, Pemprov DKI harus menggenjot penyerapan anggaran hingga 56 persen. Dengan kondisi seperti ini, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2013 akan lebih tinggi dari tahun 2012.

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak memandang hal tersebut sebagai suatu kegagalan. "SILPA besar tidak masalah. Yang penting selamat uangnya, daripada uangnya nggak selamat. Sudah kacau, nggak selamat lagi duitnya. Ya,minimal sekarang selamatin dulu duitnya. Ke depan baru kita perbaiki sistem anggarannya," papar Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/10).

Berbeda dengan wakilnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih optimistis penyerapan anggaran tahun ini bisa mencapai lebih dari 90 persen. Sisa waktu lebih dari dua bulan ini akan digunakan sebaik mungkin agar target bisa tercapai.

Karenanya, gubernur yang biasa disapa Jokowi ini akan memerintahkan masing-masing SKPD untuk memaksimalkan program-programnya. "Sekarang, hampir semua proyek masih berjalan. Dan baru ditagih ketika proyek selesai dikerjakan. Jadi penyerapan anggaran baru kelihatan pada akhir tahun. Nanti dilihat Desember lah, di atas 90 persen," ujarnya.

Jokowi juga berjanji akan memantau perkembangan kinerja bawahannya setiap harinya. Harapannya, para SKPD juga terpacu untuk memaksimalkan kinerjanya.

"Saya ikuti harian loh bukan mingguan. Gini loh kita harus mengerti lapangan dan mengerti uang. Lapangannya sudah di depan tapi duitnya belum diambil," tegas mantan Wali Kota Surakarta ini. (dil/jpnn)

 


Berita Selanjutnya:
Suhu Panas Merata

JAKARTA - Sampai pekan keempat bulan Oktober 2013, penyerapan APBD DKI Jakarta baru mencapai 44 persen atau Rp 22 triliun dari total anggaran Rp


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News