Dor! Satpol PP Bakal Dapat Pistol

jpnn.com - JAKARTA - Siap-siap, anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI bakal dipersenjatai. Mereka akan dibekali pistol oleh pemerintah saat bertugas. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama membenarkan adanya rencana satpol PP dipersenjatai berupa pistol. Bahkan, sebelum diberi senjata, aparatur penegak peraturan daerah itu dilatih menembak yang benar.

Menurut Ahok -sapaan Basuki-, langkah itu diambil karena tingkat keamanan ibu kota sudah cukup memprihatinkan serta tidak mengenal jabatan dan status seseorang. "Belajar nembak dulu lah mereka. Kalau di kerumunan ada penjahat, kan mereka harus bisa nembak yang benar," katanya kepada wartawan belum lama ini.

Meski begitu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso menyatakan belum mengetahui jenis senjata apa yang pantas diberikan kepada anak buahnya. Sebab, hingga kini, pihaknya belum mendapat informasi langsung dari Gubernur DKI Joko Widodo.

Namun, kata dia, dirinya sangat senang jika anggotanya diizinkan membawa senjata untuk pengamanan diri. Sebagai lembaga yang bertugas mengawal dan mengawasi perda, pemprov mesti memberikan perhatian lebih kepada satpol PP.

"Belum (tahu akan memakai senjata apa). Kita persilakan kepada Pak Gubernur atau Pak Wagub (untuk menentukan)," ungkap dia.

Menurut Kukuh, sepanjang tahun ini sedikitnya tiga peristiwa nahas menimpa anggota satpol PP. Yakni, disiram air keras, dilempar dengan batu hingga kepala bocor, dan dianiaya dengan menggunakan senjata tajam. "Semua mendapat perawatan di rumah sakit," ujar dia kepada Jawa Pos.

Mayoritas orang yang melakukan kekerasan, kata dia, adalah preman yang merasa terusik kehadiran satpol PP dalam menerapkan keamanan. Begitu juga warga biasa yang tidak mau diatur ketika anggota satpol PP melaksanakan tugas. Karena tidak memegang senjata apa pun, akhirnya anggota satpol PP tidak bisa berbuat banyak ketika ada pihak-pihak yang bertindak kasar. (fai/hen/c4/tia)