Anggota Brimob Bripka Andry yang Menyerahkan Diri Terancam Dipecat

Anggota Brimob Bripka Andry yang Menyerahkan Diri Terancam Dipecat
Bripka Andry saat menyerahkan diri ke Bidpropam Polda Riau, Senin (26/6) pagi. Foto:Bidhumas Polda Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Anggota Brimob Polda Riau Bripka Andry Darmairawan terancam dipecat dari Polri lantaran tidak menunaikan tugas sebagai anggota Polri selama 68 hari.

Selain itu, Bripka Andry juga curhat di media sosial terkait dugaan permintaan setoran oleh atasannya.

Bripka Andry kini telah menyerahkan diri ke Propam Polda Riau pada Senin (26/6) sekitar pukul 06.30 WIB.

Dia datang sendirian ke Kantor Bidang Propam Polda Riau mengenakan seragam Brimob lengkap.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya menyebut seusai menyerahkan diri, Bripka Andry langsung menjalani patsus selama 21 hari.

"Bripka Andry dilakukan penempatan khusus selama 21 hari sebelum menjalankan sidang kode etik,” kata Kombes Nandang.

Mantan Kapolresta Pekanbaru itu membeberkan bahwa Bripka Andry bisa saja dipecat karena perbuatannya.

Namun, hal itu akan ditentukan oleh Tim Komisi Kode Etik yang akan mengadili Andry.

Anggota Brimob Bripka Andry Darmairawan yang menyerahkan diri ke Propam Polda Riau terancam dipecat dari Polri. Begini kelakuannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News