Anggota Dewan Ini Tewas Mengenaskan Saat Salurkan Hobi

Anggota Dewan Ini Tewas Mengenaskan Saat Salurkan Hobi
Syaiful Iqbal Ashofa SH semasa hidup. Foto: sumateraekspres/jpg

“Untuk pastinya, kami masih lakukan penyelidikan,” ungkap Daky, tadi malam. Sementara itu, Setyohadi, petugas RS Paru Karsa Husada, menjelaskan, korban masuk ke RS, pukul 16.40 WIB.

Saat tiba, kondisi sudah meninggal. Luka terparah korban pada kepala bagian belakang. Diduga karena memang dia terjatuh ke aspal jalan di kawasan Songgoriti. ”Jenazahnya akan dibawa ke rumah sakit (RS) Saiful Anwar,” kata dia tadi malam.

Sementara itu, Husain Tarang, keluarga korban yang tadi malam ditemui di rumah sakit menjelaskan, dia mengetahui saudaranya itu meninggal dari grup WhatsApps (WA) keluarga pukul 20.00 WIB. Warga Malang itu kaget, antara percaya dan tidak.

Untuk memastikan kabar itu, dia pun mendatangi RS Karsa Husada. Informasi itu ternyata benar. ”Malam ini jenazah saudara saya ini akan diterbangkan ke Palembang,” jelasnya.

Darinya diketahui, Syaiful berlibur ke Malang sejak Rabu (4/10). Karena hobi olahraga paralayang, kemarin dia pergi Gunung Banyak untuk berlatih. Namun secara detail dia belum mengetahui kronologinya.

”Dia memang sudah memiliki lisensi paralayang,” bebernya.

Pengurus harian DPC PDI Perjuangan Muara Enim, Ahmad Imam membenarkan kabar duka itu. “Informasinya A1 (benar, red). Saya sudah mendapatkan perintah untuk menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan jenazah almarhum,” jelas Ahmad yang hendak berangkat ke kediaman korban di Prabumulih.

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti kecelakaan yang dialami almarhum. Namun, informasi yang diperolehnya, almarhum setelah selesai melaksanakan kunjungan kerja (kunker), menghadiri undangan kelompok olahraga paralayang di Malang. Korban ikut terbang. Pada ketinggian 20 meter, parasutnya tidak diterpa angin kencang dan korban jatuh bersama parasutnya.

Syaiful Iqbal Ashofa SH kehilangan nyawa saat menyalurkan hobinya berolahraga paralayang di Gunung Banyak, Kecamatan Songgokerto, Kota Batu, Malang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News