Anggota Dewan Kunker ke Tiga Negara
Demi RUU Kebudayaan dan Perbukuan
Sabtu, 02 Maret 2013 – 15:10 WIB

Anggota Dewan Kunker ke Tiga Negara
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Dedi Gumelar menyatakan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Kebudayaan dan Perbukuan merupakan RUU yang sangat penting. Namun sayangnya RUU itu tak kunjung selesai meskipun sudah disusun selama dua periode. Hal tersebut disebabkan karena masih banyak perdebatan.
"Budaya tidak bisa diartikan sempit hanya terkait dengan kesenian (lagu dan tari) saja. Tapi luas sekali, makanya banyak perdebatannya. Akhirnya enggak selesai-selesai," ujar Dedi saat dihubungi, Sabtu (2/3).
Guna merumuskan RUU tersebut, Komisi X DPR akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Mereka berencana mengunjungi tiga negara yakni Yunani, Turki dan India.
"Untuk kebudayaan ke Turki dan Yunani. Sementara untuk perbukuan ke India. Syamsul Bahri akan memimpin ke Yunani, Utut Adianto akan memimpin ke India. Sementara Zulfadhli akan memimpin ke Turki," ucap dia.
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Dedi Gumelar menyatakan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) Kebudayaan dan Perbukuan merupakan RUU yang sangat
BERITA TERKAIT
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil