Anggota Dewan Siap Saweran untuk Gatot
Rabu, 12 Desember 2012 – 07:55 WIB
"Pokoknya semuanya memberikan bantuan," ujar Refrizal. Dikatakan, cara seperti itu sudah menjadi semacam tradisi di internal PKS. Maksudnya, siapa saja kader yang maju di pilkada, maka para kader lainnya memberikan bantuan dana.
Baca Juga:
Dia menyebutkan, saat mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid maju di pilgub DKI Jakarta, dana kampanye juga berasal dari sumbangan para kader, terutama yang duduk di dewan.
Hanya saja, Refrizal tidak menyebut angka nominal. Yang jelas, lanjutnya, sifatnya sukarela, tapi sudah menjadi tradisi. "Yang rejekinya gedhe ya nyumbangnya gedhe, yang rejekinya sedikit ya nyumbangnya sedikit," ujar politisi asal Sumbar itu.
Selain anggota dewan, sumbangan juga diberikan oleh para kader dan simpatisan PKS. Dari kader sendiri ini, karena jumlah kader PKS lumayan banyak, jumlah uang yang terkumpul juga bisa banyak.
JAKARTA - Masalah dana kampanye di pemilukada senantiasa menjadi sorotan publik lantaran selalu tertutup. Dana-dana sumbangan, yang disinyalir banyak
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi