Anggota Dewan Terbelah Soal Penerimaan CPNS

Anggota Dewan Terbelah Soal Penerimaan CPNS
Ilustrasi. Foto: dokumen jpnn

Beda halnya dengan Anggota Banggar DPRD Kota Suimi Fales, SH, MH. Ia menilai rencana Pemkot mengusulkan formasi kuota CPNS tahun ini harus perlu kajian yang matang. Pasalnya apabila dilihat struktur APBD kota dengan antara belanja pegawai dengan belanja publik belum berimbang. 

“Meski belanja publik saat ini kita lihat setiap tahunnya meningkat. Namun belanja pegawai kita masih saja tinggi. Saya rasa untuk saat ini belum bisa  pemkot mengadakan tes CPNS, harus ada kajian yang matang dulu dari pemkot,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).  

 

Terkait soal kekekurangan guru di Kota ini, menurutnya ada beberapa sekolah yang malah kondisi tenaga didiknya guru banyak. Hal ini harus ada pemerataan guru ditiap sekolah yang membutuhkan. “Harus dilihat apakah betul kota ini kekurangan guru? Sementara ada sekolah yang tenaga gurunya malah menumpuk disatu sekolah. Sebaiknya perlu ada pemerataan. Apalagi berkaitan tenaga pegawai, juga nantinya berpengaruh dengan anggaran pegawai yang meningkat lagi,” terang Suimi. 

Terpisah Koordinator Pemerhati Rakyat Bengkulu (PRB) Bayu Putra, SH mengemukakan, usulan CPNS dari Pemerintah Kota itu bukan tanpa alasan. Sebab selama beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah Kota tidak melakukan penerimaan tenaga CPNS. Dengan demikian, setiap tahunnya tenaga pegawai yang pensiun, maka berpengaruh dengan kekosongan tenaga pegawai. 

“Selama beberapa tahun ini kita lihat pemkot bisa membuktikan bahwa tanpa adanya penerimaan CPNS. Artinya jika moratorium CPNS sudah dicabut, sah-sah saja pemkot melakukan penerimaan CPNS demi kepentingan umum. Apalagi saat ini banyak kalangan sarjana yang butuh mencari kerja,” terang Bayu.

Sambung Bayu, untuk penerimaan CPNS tersebut, pemerintah kota juga harus melihat kebutuhan tenaga yang benar-benar dibutuhkan ditiap masing SKPD dengan melihat analisis jabatan (anjab) tentang kebutuhan PNS ditiap SKPD tersebut.  

“Sebaiknya analisis jabatan (anjab) dulu dan laporan terbaru data PNS pensiun masing SKPD. Karena ini berkaitan dengan pengisian jabatan yang kekosongan ditinggal pensiun. Dari proses anjab nanti akan kelihatan berapa yang dibutuhkan formasi penempatan,” tutupnya.(new/jpnn)


BENGKULU - Rencana Pemerintah Kota Bengkulu menyelenggarakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2016 ini kembali menuai pro dan kontra


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News