Anggota DPR Nurhadi Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Anggota DPR Nurhadi Sosialisasikan Pencegahan Stunting
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Nasdem Nurhadi saat sosialisasi pencegahan stunting di Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Foto: Humas DPR RI

Pertama, praktik pengasuhan yang tidak baik sehingga berakibat kurangnya pengetahuan tentang kesehatan gizi, kurangnya bayi mendapatkan ASI eksklusif, dan makanan pendamping ASI.

“Faktor kedua, kurangnya akses ke makanan bergizi. Makanya 1 dari 3 ibu hamil di Indonesia masih mengalami anemia. Hal ini juga terjadi akibat makanan bergizi yang dianggap mahal,” ujar Lalu Makripuddin.

Faktor lain adalah terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC, post natal, dan pembelajaran dini yang berkualitas.

“Dari data, 2 dari 3 ibu hamil belum mengonsumsi suplemen zat besi yang memadai, menurunnya tingkat kehadiran anak di posyandu, dan tidak mendapatkan akses yang memadai ke layanan imunisasi," kata dia.

Pada kesempatan itu, peserta sosialisasi khusus 100 orang remaja juga mendapat pembekalan dari beberapa fasilitator nasional dan provinsi dari unsur komunitas PIK Remaja dan Forum GenRe.

Materi disampaikan melalui simulasi workshop [tentang kita] dengan metode pembagian kelompok berdasarkan segmentasi usia remaja yaitu kelompok peserta remaja yang berusia 15-19 tahun dan kelompok peserta remaja berusia 20-24 Tahun.

Sedangkan materi khusus bagi 50 peserta keluarga yang memiliki remaja disampaikan oleh beberapa fasilitator provinsi dari unsur PLKB, Kader Komunitas BKR dan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.

Materi disampaikan melalui simulasi workshop 1001 Cara Bicara orang tua kepada remaja yaitu bagaimana cara melakukan komunikasi yang ekektif dalam sebuah keluarga yang memiliki anak remaja dalam upaya penguatan ketahanan keluarga.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Nasdem Nurhadi mengingatkan pentingnya perencanaan masa depan keluarga, melakukan pencegahan stunting, dan menikah di usia matang ideal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News