Anggota DPR Nurhadi Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Anggota DPR Nurhadi Sosialisasikan Pencegahan Stunting
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Nasdem Nurhadi saat sosialisasi pencegahan stunting di Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Foto: Humas DPR RI

Kegiatan penguatan peran serta mitra kerja dan stakeholder dalam implementasi kegiatan prioritas pembangunan keluarga melalui workshop yang diselenggarakan di Desa Deketagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kesiapan dan perencanaan membangun keluarga menjadi hal penting meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia guna peningkatan daya saing lebih tinggi.

Banyak hal harus diperhatikan, seperti meminimalisasi kematian ibu hamil, pencegahan terjadinya stunting pada anak hingga ketahanan remaja.

“Kematian ibu hamil dipicu oleh kondisi kehamilan yang tidak ideal yang disebut 4 Terlalu,” kata Sekretaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto dalam keterangannya, Senin (27/9/2021).

Menurut Tavip, pemicu kematian ibu hamil pertama yakni kehamilan ibu yang terjadi di usia terlalu muda. “Usia ini kurang dari 18 tahun,” ucapnya.

Selanjutnya, lanjut Tavip, yakni usia kehamilan yang justru terlalu tua yakni di atas 34 tahun, serta jarak kehamilan terlalu dekat yakni kurang dari 2 tahun.

“Pemicu terakhir akibat kehamilan terlalu banyak. Kehamilan yang lebih dari 3 anak,” ujar Tavip.(fri/jpnn)

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Nasdem Nurhadi mengingatkan pentingnya perencanaan masa depan keluarga, melakukan pencegahan stunting, dan menikah di usia matang ideal.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News