Anggota DPRD Ungkap Blunder Anies Baswedan yang Bikin Positvity Rate COVID-19 Meroket
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyalahkan Gubernur Anies Baswedan atas meroketnya positivity rate COVID-19 di wilayah ibu kota.
Menurut dia, lemahnya aturan yang dibuat sang gubernur telah menyebabkan positivity rate DKI Jakarta terus meroket hingga 10 persen.
Politikus PKB itu mengatakan, denda bagi warga yang tidak mengenakan masker saat berada di luar rumah saat ini masih terlalu rendah dan penegakannya belum maksimal.
"Ditingkatkan lagi (besaran denda), dikerakan lagi (aturan yang ada). Bikin tetapkan peraturan ketat yang tidak pakai masker didenda tinggi," ucap Hasbiallah, Selasa (25/8).
Selain itu, ia juga meminta Pemprov DKI menerapkan aturan wajib tes cepat (rapid test) bagi warga yang tinggal di daerah penyangga bila ingin masuk ke Jakarta. Hal itu karena ribuan orang yang tinggal di daerah penyangga setiap harinya masuk ke Ibu Kota untuk bekerja.
"Dari (wilayah) penyangga ini bebas masuk ke Jakarta, ini juga kita tidak tahu penyebarannya bisa dari situ," ujarnya.
Ia menilai, sekeras apa pun upaya yang dilakukan Pemprov DKI dalam mencegah penularan COVID-19 tak akan berhasil bila warga di daerah penyangga dibiarkan melenggang bebas keluar masuk Jakarta.
"Harus tes cepat (warga yang mau masuk Jakarta). Mau tidak mau, harus seperti itu agar kerja maksimal dari Pemprov tanpa dukungan masyarakat tidak akan berhasil," kata dia.
Gubernur Anies Baswedan dinilai layak disalahkan atas tingginya jumlah kasus COVID-19 di ibu kota
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI