Anggota FPI Ikut Jaga Kantor DPP PPP

Anggota FPI Ikut Jaga Kantor DPP PPP
Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro, Jakarta. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Keinginan kubu Romahurmuziy untuk berbagi ruangan di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro Jakarta tampaknya tak bakal terwujud.

Sebelumnya memang ada kesepakatan antara Waketum DPP PPP kubu Romi,  Mardiono, dengan Ketua DPW PPP DKI Jakarta kubu Djan FAridz, Abraham Lunggana (Haji Lulung).
    
“Tak ada istilah berbagi ruang. Kesepakatan itu tidak logis,” kata Ketua Divisi Bidang Organisasi DPP PPP, Jafar Alkatiri kepada wartawan di Gedung DPP PPP Jakarta, kemarin (3/12).
    
Menurutnya, kedudukan Haji Lulung hanyalah pada tingkat DPW. “Seharusnya orang DPP dong. Jadi kesepakatan tersebut batal demi hukum," cetusnya.
    
Jafar pun menuturkan bahwa tindakan yang dilakukan Haji Lulung hanyalah bagian untuk meredam emosi massa yang saat itu sedang mencekam.  

"Ancaman, pengerudukan sampai pengerusakan pagar dan kaca masjid itu membuat Haji Lulung mengambil sikap untuk meredam suasana, agar menjadi  kondusif," ucapnya.
    
Namun secara lisan, Haji Lulung sudah membatalkan kesepakatan tersebut. "Kesepakatan itu sudah di batalkan oleh Haji Lulung," terangnya.
    
Seperti diberitakan, Mardiono yang datang bersama dengan ratusan pendukung Romi yang memakai seragam ‘Satgas PPP’ mengaku telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pengurus DPP.

 Kepada massa pendukungnya, ia menyatakan telah bersepakat. "Silakan bubar karena kita telah bersepakat," ujarnya kepada para pendukungnya saat itu.
    
Atas aksi upaya pendudukan paksa yang disertai pengerusakan beberapa fasilitas itu, akhirnya Romy dilaporkan kepada kepolisian dengan No Laporan LP/1087/ XII/ 2014/ Bareskrim.

Kini, pasca bentrokan, Kantor DPP PPP pun dijaga ketat oleh puluhan organisasi sayap PPP baik Angkatan Muda Kabah (AMK), Pemuda Persatuan dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK). Bahkan, terdapat pula puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI).
    
Mereka tak segan bertanya kepada setiap orang yang hendak memasuki kantor DPP PPP. Bagi orang yang tidak memiliki kepentingan, dengan tegas massa AMK melarang untuk masuk ke dalam gedung DPP PPP. (dli)


Berita Selanjutnya:
Lapindo Bokek, Negara Tekor

JAKARTA - Keinginan kubu Romahurmuziy untuk berbagi ruangan di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jalan Diponegoro Jakarta tampaknya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News