Anggota TNI AD Pratu Sahdi yang Tewas Dikeroyok Ternyata Sedang Berobat di Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengungkapkan identitas anggota TNI AD Pratu Sahdi yang tewas dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB.
Kombes Wibowo menyebut Pratu Sahdi merupakan anggota di Bataliyon Infanteri (Yonif) Raider 303 Garut, Jawa Barat.
Dia berada di Jakarta untuk kepentingan terapi kesehatan.
"Kebetulan korban berada di Jakarta sedang berobat terapi," ungkap Kombes Wibowo, Senin (17/1) malam.
Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, Pratu Sahdi sedang minum kopi di lokasi kejadian.
"Kebetulan saat itu sedang ngopi sampai dengan kejadian tersebut," bebernya.
Tiba-tiba sekelompok orang datang dan menanyakan asal-usul korban.
"Korban tidak menjawab dipukul oleh tersangka B, kemudian dibalas pukul oleh korban. Pada saat korban membalas pukul, langsung dipiting oleh tersangka R tadi dan ditusuk oleh tersangka B," papar mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri itu.
Kombes Wibowo menyebutkan anggota TNI AD Pratu Sahdi yang tewas dikeroyok bertugas di Garut dan sedang berobat di Jakarta
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan
- Ungkap Permintaan Terakhir Ricky Siahaan Sebelum Meninggal, Edy Khemod Persilakan Peziarah Piknik