Anggota TNI Dilaporkan Cabuli Balitanya

Anggota TNI Dilaporkan Cabuli Balitanya
Anggota TNI Dilaporkan Cabuli Balitanya

"Karena ayahnya ikut masuk ke kamar, teman saya Ami pun keluar. Makanya di dalam kamar ada nenek, suami saya, dan si anak," bebernya.

Sesampainya di dalam kamar tersebut, beber perempuan yang menggenakan jilbab warna biru itu, Peltu YK pun berusaha hendak mengganti pempers Bunga.

"Makanya, kemudian mama saya (Syamsiah) membuka celananya. Begitu dibuka, mama melihat celana anak saya berdarah. Makanya, mamak saya bilang kok berdarah? Terus si ayah spontan mengatakan kok berdarah. Terus saya jawab, yang bawa siapa? Saat itu posisi saya masih di tempat setrika pakaian. Terus saya bilang lagi, coba dilihat dulu mana tau ada pacat," ujarnya.

Secara spontan, Ana mempertanyakan apa yang telah dilakukan Peltu YK pada Bunga. Namun pria yang masih berstatus sebagai suaminya itu malah marah.

"Selanjutnya, saya mengatakan supaya Bunga dibawa ke Klinik Bersalin Adinda yang merupakan langganan suami saya," ujarnya.

Mendengar ajakan Ana tersebut, Peltu YK pun nurut dan kemudian mereka pun pergi ke klinik di Jl. Antariksa, Karang Rejo.

"Saat berada di dalam mobil suami saya, si anak langsung memeluk saya. Makanya kemudian saya pangku si anak," ucapnya.

Sesampainya di klinik, bidan pun memeriksa kemaluan Bunga. "Tapi, saat mau diperiksa si anak enggak mau. Mungkin dia trauma. Terus saya bilang ke bidan untuk diperiksa, makanya kemudian diperiksa," ucapnya.

MEDAN - Siti Hasanah (36) melaporkan suaminya yang anggota TNI, Peltu YK (48) ke kantor Pokja Perlindungan Anak Medan di Jalan Sakti Lubis, Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News