Angie
Dhimam Abror Djuraid

Penangkapan Nazaruddin kemudian mengungkap rangkaian korupsi yang melibatkan anak-anak muda politisi Partai Demokrat itu.
Mereka semua politisi muda yang cerlang yang seharusnya punya masa depan yang panjang dan cerah.
Namun, korupsi menghancurkan karier dan masa depan anak-anak muda itu.
Ketika itu, Partai Demokrat harus menanggung malu karena baru saja membuat iklan promosi anti-korupsi besar-besaran.
Dalam iklan promosi itu, Anas, Angelina, dan kawan-kawan menjadi bintang iklan dengan mengutip narasi "Katakan Tidak pada Korupsi" sambil menolakkan tangan.
Ketika kemudian Anas dan kawan-kawan ditangkap, publik mengolok-ngolok iklan Partai Demokrat itu.
Jargon "Katakan Tidak pada Korupsi’" dipelesetkan menjadi "Katakan Tidak pada Korupsi Kalau Sedikit".
Eksperimen politik SBY dengan melakukan ‘’political breeding’’ beternak politik, akhirnya gagal.
Angie, begitu Angelina Sondakh disapa, kapok dengan kasus korupsinya. Ia juga mengatakan kapok bermain politik. Ia menjadi salah satu dari the rising star dalam politik Indonesia satu dekade silam.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu