Anginnya Begitu Kencang, Anak Saya Ikut Terbang

Anginnya Begitu Kencang, Anak Saya Ikut Terbang
Warga terlihat bergotong royong memperbaiki rumahnya yang rusak. Di tengah bencana kabut asap, mereka sementara harus mengungsi karena rumahnya rusak parah. Foto: Hadly Vavaldy/Pekanbaru Pos

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan bahwa musibah ini terjadi karena anomali cuaca yang tak menentu. "Cuaca sekarang ini lagi ekstrim. Di Marpoyan Damai ini dikabarkan ada 50 lebih rumah yang rusak. Sementara di Sukajadi, banyak pohon yang tumbang,'' jelas Ayat.

Tak hanya merusakkan rumah warga, di Kelurahan Tangkerang Tengah, kubah Masjid Al Mujahiddin juga ikut rusak tersapu angin kencang. 

Sementara Camat Marpoyan Damai Tri Sepna Saputra mengatakan, dari data sementara hasil survei, ada sekitar 50 rumah yang rusak. Beberapa RT yang terkena dampak adalah RT 01, RT 02, dan RT 07, kawasan RW 04 dan juga RW 18. "Untung saja tidak ada korban jiwa saat kejadian,'' ujarnya. (kho/did)


PEKANBARU - Hujan lebat sesaat yang mengguyur kawasan Pekanbaru, Senin (14/9) sore, tak hanya membawa berkah. Sejumlah warga justru mendapat musibah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News