Angka Perceraian Tinggi, 9.372 Perempuan di Jambi Jadi Janda
Kamis, 03 Mei 2018 – 21:15 WIB
“Yang paling banyak adalah faktor ekonomi,” katanya.
Namun, kata Kadir yang paling penting adalah pemahaman hakikat pernikahan. Menurutnya jika hakikat pernikahan ini ditanamkan maka pernikanan akan bisa bertahan.
“Sekarang inikan masalah hakikat ini yang tidak dipahami oleh pasangan, akibatnya ada masalah sedikit gampang untuk mengambil keputusan,” katanya.
Untuk itu, dia berharap kepada Kanwil Kemenag, lebih menguatkan pemebekalan pernikahan kepada calon pasanagn suami istri yang akan melangsungkan pernikahan.
“Ini yang harus dikuatkan lagi,” tegasnya.(hfz/nur/wwn/adi)
Jumlah ini masih sangat mungkin bertambah, mengingat tidak semua perkara perceraian didaftarkan atau melalui proses gugatan di pengadilan.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Sopir Taksi Online di Jambi Dihabisi, Mobilnya Digadaikan Pelaku, Sang Penadah Ditangkap
- Aditya Zoni Buka Suara Soal Rumor Perceraian dengan Selebgram Asal Malaysia
- Kematian Santri di Tebo Jadi Atensi Khusus Ditreskrimum Polda Jambi
- Kepada Denny Sumargo, Azhiera Mengaku Diselingkuhi Kurnia Meiga
- Kelab Malam di Jambi Dirazia Polisi, 2 Wanita Ketahuan Mengonsumsi Ekstasi
- Jalan Nasional Jambi-Padang Lumpuh Total, Ini Penyebabnya