Anies Diancam Bakal Ditembak, Ahmad Sahroni: Ngeri Sekali

Anies Diancam Bakal Ditembak, Ahmad Sahroni: Ngeri Sekali
Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni. Foto/arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menanggapi ancaman penembakan terhadap Capres RI nomor urut 01 Anies Baswedan ketika eks gubernur DKI Jakarta itu sedang live di TikTok.

Politikus NasDem itu mengingatkan Polri tidak menganggap remeh berbagai ancaman keamanan bagi capres mana pun.

"Saya minta pihak kepolisian dengan cepat mengusut ancaman ini. Karena ini ngeri sekali," ucap Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (12/1).

Pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu lantas menyinggung kasus pengancaman yang terjadi di luar negeri di yang benar-benar kejadian.

"Faktanya kita lihat insiden penembakan terhadap pemimpin negara itu bisa benar-benar terjadi, seperti di Jepang dan Amerika Serikat, misalnya," lanjut Sahroni.

Oleh karena itu, Sahroni meminta kepolisian harus memastikan keamanan para calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) RI di Pilpres 2024.

"Polisi harus memastikan keamanan para capres-cawapres, khususnya di musim-musim kampanye yang mulai memanas seperti saat ini," tuturnya.

Selain itu, pimpinan komisi yang mengurusi bidang politik, hukum, dan keamanan itu mendorong Polri menyisir berbagai bentuk ancaman dan provokasi terhadap capres-cawapres di media sosial (medsos).

Wakil ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai ancaman terhadap Anies Baswedan yang bakal ditembak saat live TikTok sudah ngeri sekali. Minta polisi tegas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News