Anies Menepuk Air di Dulang, Pakar: TGUPP Itu Ordal!

Anies Menepuk Air di Dulang, Pakar: TGUPP Itu Ordal!
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan dan 02 Prabowo Subianto mengikuti debat Pertama capres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12). Debat pertama tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pakar kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyoroti pernyataan calon presiden Anies Baswedan menyinggung tentang fenomena "orang dalam (Ordal).

Pernyataan itu dinilai Trubus seperti peribahasa menepuk air di dulang, tepercik muka sendiri.

Trubus menyinggung saat Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Disebutnya juga menaruh "Ordal" atau orang dekat di sejumlah posisi, di Komisaris LRT Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah PT Jakarta Propertindo (Jakpro), hingga Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)

"Dia pernah menjabat sebagai gubernur terus ada orang-orang dekatnya juga yang masuk menjabat posisi-posisi orang dalem. Kayak LRTJ, (eks) Komisaris Jakpro, itu kan orang dekatnya. Yang di TGUPP "orang dalam" semua," ujar Trubus saat dihubungi, Rabu (13/12).

"Pernyataannya saya kira akan menjadi bumerang. Jadi kalau memahami orang dalam ini kan jadinya seperti tepercik muka sendiri jadinya," terang Trubus.

Trubus juga melihat pernyataan Anies tentang demokrasi yang buruk terlalu berlebihan. Sebab, Anies terpilih menjadi gubernur DKI karena diusung oleh partai politik yang menjadi oposisi.

Ia juga menilai Anies tidak akan menjadi gubernur jika demokrasi tidak berjalan.

"Kemudian kan dia menyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini," kata Trubus.

Pernyataan Anies saat debat calon presiden, dinilai membuat masyarakat bingung. Justru menimbulkan pertanyaan dan keragu-raguan bagi para pemilih Anies

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News