Anies & Pras Saling Melengkapi, Kombinasi Terbaik untuk Jakarta

"Sehingga, ketika ada pembahasan di DPRD secara politis bisa diselesaikan dengan gaya komunikasi Mas Pras. Namun, jika ada permasalahan di eksekutif keduanya sudah paham menyelesaikan bagaimana. Makanya, ini kombinasi komplet, dari partai dan pengalaman,” beber dia.
Dalam konteks partai juga cukup kuat. PDIP pemenang kedua, NasDem pemenang keempat, dan PKB urutan keenam. Mereka sudah memiliki kantong-kantong suara.
“Sekarang pekerjaan adalah, meningkatkan komunikasi lintas partai secara efektif. Karena jika pasangan ini terwujud berpotensi menang besar dan bisa satu putaran,” tandas dia.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Istiqomah menolak Sohibul Iman menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.
Meskipun PKS telah mengusung pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sohibul Iman (AMAN), tetapi PKB menegaskan belum ada kejelasan dalam pertemuan dengan Sohibul Iman.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan pentingnya figur yang diinginkan oleh warga DKI Jakarta untuk dampingi Anies.
"Duduk dulu kalau itu, itu bukan masalah srek atau tidak srek. Tapi duduk bareng dulu siapa wakilnya yang diinginkan oleh orang DKI, dan yang diinginkan oleh PKB kan gitu," kata Jazilul kepada wartawan, di Jakarta Senin (22/7) malam. (dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Artinya, Reza menjelaskan, Anies-Pras bisa saling melengkapi untuk menjalankan program pembangunan di Jakarta.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Bawaslu Temukan Logistik PSU Masih Belum Lengkap di Serang
- 9 Daerah Siap Gelar PSU Pilkada, Ini Pesan dan Harapan Wamendagri Ribka
- Kemendagri Tegaskan Komitmen Dukung Kelancaran PSU Pilkada 2024 di 6 Daerah Ini