Anies Sulit Menang Kalau Tidak Terapkan Strategi Ini

Anies Sulit Menang Kalau Tidak Terapkan Strategi Ini
Calon Gubernur DKI Anies Baswedan usai mencoblos di TPS 28, Cilandak, Jakarta Selata, Rabu (15/2). Foto: Desynta Nuraini/JawaPos.Com

"Di putaran dua, peluang Ahok dan Anies masih sama-sama kuat, selisih perolehan yang tidak begitu besar akan mengundang persaingan yang sangat ketat," katanya.

Menurut dia, Ahok dan Anies pasti akan mencoba merangkul Agus dan partai-partai pendukungnya. Namun Sya'roni memprediksi tiga parpol lebih berpeluang merapat ke Ahok yaitu PKB, PAN, dan PPP.

Ketiganya adalah parpol pendukung Jokowi sehingga peluang merapat ke Ahok lebih besar dibanding ke Anies.

Sementara itu, Partai Demokrat meskipun masih terbuka peluang merapat ke Anies namun tidak menutup kemungkinan abstain.

"Untuk merapat ke Ahok kecil sekali kemungkinannya karena masih terkendala oleh hubungan yang belum harmonis antara SBY dan Megawati," katanya.

Memasuki putaran kedua, Agus lebih banyak menyisakan pendukung yang bergaris nasionalis. Karena pemilih yang bergaris Islam sudah memindahkan dukungan ke Anies pada putaran pertama.

Pendukung Agus ini, menurut Sya'roni, akan mengalihkan dukungannya kepada Ahok-Djarot dibanding ke Anies-Sandi dikarenakan adanya kesamaan platform politik.

"Kalau PKB, PAN, dan PPP benar-benar merapat ke Ahok, maka bisa diprediksi separoh lebih pendukung Agus akan memindahkan dukungannya kepada Ahok. Jika itu yang terjadi maka kemenangan Ahok tinggal menunggu waktu saja," paparnya.

 Bila hasil quick count tidak meleset, maka pasangan calon Ahok-Djarot dan Anies-Sandi akan melaju ke putaran dua. Masuknya pasangan Anies-Sandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News