Anies Tak Akan Tutup Semua Tempat Hiburan Malam
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap pajak sebesar Rp 30 miliar yang dibayar Hotel Alexis tidak memberi efek bagi pemerintahannya.
Menurut Anies, pajak tempat hiburan yang diduga melakukan praktik prostitusi itu tergolong kecil.
"Sudah dihitung. Apalagi kalau cuma Alexis, kecil," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Dia menambahkan, banyak potensi pajak dari berbagai sektor usaha di ibu kota yang belum digarap maksimal.
“Mulai PBB, retribusi, kendaraan. Banyak sekali,” tambah Anies.
Di sisi lain, Anies mengaku tidak akan menutup semua tempat hiburan malam (THM).
Pasalnya, jika ditotal, pajak dari THM sangat tinggi.
“Bahaya kalau Anda bilang Rp 750 miliar ditutup. Namun, yang ada praktik bermasalah yang akan kami permasalahkan," tandas Anies. (Mg4/jpnn)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap pajak sebesar Rp 30 miliar yang dibayar Hotel Alexis tidak memberi efek bagi pemerintahannya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- MK Tolak Permohonan AMIN, Tiga Hakim Konstitusi Ajukan Pendapat Berbeda
- Siap Dengar Putusan MK Soal Pilpres, Anies: Kami Yakin Hakim Berani
- Ikut Sidang PHPU Pilpres 2024, Anies Harap MK Selamatkan Demokrasi