Anis Matta Prediksi Ada Sosok Tak Terduga Jadi Capres 2024
Diketahui, PDIP selama ini identik dengan Puan Maharani, Gerindra sepakat mengusung Prabowo Subianto, dan PKB mendukung Muhaimin Iskandar.
"Mereka bekerja keras membangun jaringannya dan tidak menjual karcis atau tiket kepada orang lain. Saya respek dengan orang-orang seperti ini," kata dia.
Anis Matta lantas menyindir partai yang tidak mau mencalonkan kader internal sebagai capres. Hal itu jauh dari fungsi parpol untuk menciptakan pemimpin nasional.
"Jadi fungsi partai politik itu melahirkan pemimpin, bukan sekedar membangun kekuatan politik untuk mendapatkan jabatan, dengan mencalonkan orang lain dan berjualan karcis, bukan kadernya sendiri. Maka lebih baik tidak usah jadi partai politik, jadi event organizer saja," ujar Anis Matta. (ast/jpnn)
Anis Matta tak yakin nama-nama yang biasa bercokol di survei elektabilitas capres bisa menjadi calon pemimpin Indonesia.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- Jalan Politik Gibran: Mengubah Hinaan Menjadi Kekuataan
- Tim 7 Jokowi Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran dengan Membantu Masyarakat
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat