Antara OC Kaligis, Anak Buahnya dan Telpon Panitera yang Minta THR

jpnn.com - JAKARTA - Pengacara kondang OC Kaligis mengakui dirinya tahu tentang transaksi suap antara anak buahnya M Yagari Bhastara alias Gerry dengan pihak PTUN Medan. Menurutnya, beberapa hari sebelum transaksi itu Gerry memberitahu tentang permintaan uang dari Sekretaris PTUN Medan Syamsir Yufran.
"Katanya paniteranya telpon terus-menerus untuk datang bawa THR (Tunjangan Hari Raya)," kata OC kepada wartawan di KPK, Rabu (15/7).
OC yang ketika itu sedang berada di Bali, mengaku memerintahkan Gerry untuk tidak menggubris permintaan tersebut. Dia klaim sudah dengan tegas melarang pengacara muda itu pergi ke Medan untuk bertemu Syamsir.
"Saya sudah larang anak buah saya ke sana. Tapi dia ngotot minta tiket," jelas OC.
Karena itu, menurut OC, jelas bahwa suap terhadap pejabat PTUN Medan adalah inisiatif Gerry dan dirinya tidak terlibat seperti yang dituduhkan KPK. "Iyalah (inisiatif Gery)," tegasnya.
OC Kaligis ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terhadap tiga hakim dan sekretaris PTUN Medan kemarin, Selasa (14/7). KPK pun langsung menahannya di Rutan Guntur hari itu juga.
Advokat senior itu diduga menjadi otak dari suap kepada para pejabat PTUN Medan itu. Dia disangka melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a dan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b, pasal 13 UU 20 Tahun 2001 juncto pasal 64 ayat 1 juncto pasal 55 ayat 1 KUHPidana. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pengacara kondang OC Kaligis mengakui dirinya tahu tentang transaksi suap antara anak buahnya M Yagari Bhastara alias Gerry dengan pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang