Antara Seremoni, Nasionalisme, Makna Lain

Antara Seremoni, Nasionalisme, Makna Lain
MAKNA - Sejumlah veteran RI di Banten, saat berkumpul jelang momen peringatan HUT RI ke-65, beberapa hari lalu. Foto: Doni Kurniawan/Baraya Post.
Hal itu seperti ditegaskan oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Gatot Edi Pramono. Dikatakannya, acara AKRS membutuhkan suasana khusuk dan tenang. Untuk itu, kepada camat dan lurah setempat, diminta ikut berpartisipasi dalam mengamankan warganya. ”Saya mengimbau camat dan lurah agar membantu mengamankan wilayah itu dari petasan pada pelaksanaan apel,” ujar Kapolres Jaksel di Kantor Walikota Jakarta Selatan, Senin (16/8) kemarin.

Menurut Kapolres, pihaknya akan menindak tegas terhadap warga yang membunyikan petasan. Tindakan tegas tidak hanya dilakukan saat acara AKRS, tapi seterusnya. Karena peredaran petasan dilarang, lantaran jika dalam jumlah yang besar dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Dia menjelaskan, selain mengganggu kenyamanan masyarakat yang sedang beristirahat, membunyikan petasan juga mengganggu kenyaman bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah. "Dalam beribadah seperti tarawih (kan) diperlukan suasana tenang," tambahnya.

Di kesempatan itu, Kombes Gatot Edi Pramono pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Karena kondisi demikian dapat memancing tindak kejahatan, seperti pencurian bahkan perampokan. "Jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, agar dititipkan kepada tetangga. Terlebih saat mudik Lebaran nanti,” tegas Gatot, saat melakukan koordinasi dengan jajaran Muspiko (Jaksel) lainnya.

Keamanan dan kenyamanan mungkin merupakan salah satu elemen kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat, yang jika dikembalikan pada refleksi makna kemerdekaan, masih relatif belum penuh dinikmati oleh warga negeri ini. Demikian juga dengan banyak elemen dan faktor-faktor kesejahteraan lainnya. Lalu, kapan (semua bisa didapatkan)? Entah. Yang jelas sementara ini, Dirgahayu RI ke-65! (ibl/ito/jpnn)

MESKI di tengah puasa Ramadan, peringatan Hari Proklamasi atau yang lazim dikenal sebagai HUT RI, sejatinya tidak pula harus kehilangan semangatnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News