Antisipasi 8 Penyebab Cedera Saat Berolahraga, Jangan Abaikan

Antisipasi 8 Penyebab Cedera Saat Berolahraga, Jangan Abaikan
Ilustrasi - Warga saat berolahraga di Kompleks SUGBK, Jakarta. Foto: Ricardo/jpnn.com

Dia menambahkan terdapat ciri-ciri cedera olahraga dengan gejala yang lebih berat.

Yaitu, timbulnya luka, kelainan bentuk pada anggota tubuh atau deformitas (patah tulang), bengkak, atau bahkan hingga tidak bisa berjalan atau beraktivitas saat olahraga berlangsung.

Jika seseorang mengalami ciri-ciri cedera yang telah dijelaskan sebelumnya, lakukan penanganan dini cedera dengan langkah-langkah RICE: Rest atau istirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera.

Ice atau beri es untuk kurangi bengkak, Compression atau lakukan kompres dingin pada jaringan yang mengalami cedera dan Elevation yakni meninggikan bagian yang cedera melebihi ketinggian jantung.

Ketika berolahraga, terdapat bagian-bagian tubuh yang dapat berpotensi mengalami cedera.

Di antaranya bagian tulang seperti patah tulang dan tulang yang retak (biasanya disebabkan overuse pada pelari atau penari balet).

Selain tulang, cedera juga dapat terjadi pada bagian otot di mana terdapat risiko putusnya otot dan memar pada otot.

Evan mengatakan cedera juga dapat terjadi pada bagian ligamen (jaringan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya) dan pada bagian tendon (jaringan tebal yang berfungsi menempelkan otot ke tulang).

Dokter spesialis ortopedi menyarankan untuk mengantisipasi delapan penyebab cedera saat berolahraga, jangan abaikan

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News