Antisipasi Banjir, DKI Kebut Perbaikan 64 Pompa

Antisipasi Banjir, DKI Kebut Perbaikan 64 Pompa
Antisipasi Banjir, DKI Kebut Perbaikan 64 Pompa
Dia merincikan, hingga saat ini Pemprov DKI telah memiliki 100 pompa air di polder dan waduk, 82 unit pompa mobile yang ada di dinas dan suku dinas lima wilayah dengan kekuatan menyedot air 100-200 liter perdetik. Kemudian ada 46 pompa air tersebar di 10 underpas di Jakarta. Tidak hanya itu, Badan Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSC) sebanyak 8 pompa mobile dengan kekuatan 250 liter perdetik.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta, Tarjuki, menerangkan pada tahun 2010 pihaknya telah memperbaiki 20 pompa yang berada di underpas. Untuk tahun ini, pihaknya sedang memperbaiki 64 pompa air di seluruh wilayah DKI. Umumnya, pompa mengalami kerusakan ringan sehingga tidak sulit untuk memperbaikinya.

"Hanya di kawasan Pluit perbaikannya agar berat, karena dari 11 pompa ada tiga pompa yang kondisinya tidak mau jalan. Hal ini disebabkan koplingnya rusak. Sulit dilakukan karena ini merupakan pompa drainase yang harus terus menerus dihidupkan untuk mengalirkan air," jelasnya.

Dia mengakui, anggaran pemeliharaan dan perbaikan pompa-pompa air yang dialokasikan dalam APBD 2011 sangatlah kecil. Yaitu hanya Rp 6 miliar saja untuk satu tahun, padahal idealnya harus berjumlah Rp 30 hingga 40 miliar. (wok/rul)
Berita Selanjutnya:
Tewas di Atas Sajadah

ANTISIPASI terhadap ancaman banjir dan genangan terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta. Salah satunya dengan memperbaiki pompa air


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News