Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Imigrasi Data Warga Asing

Antisipasi Erupsi Gunung Agung, Imigrasi Data Warga Asing
Video kawah Gunung Agung beredar di media sosial berbagi video. Foto: YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi mendata jumlah orang asing yang keluar masuk Provinsi Bali.

Tujuannya untuk memudahkan bila kelak terjadi erupsi Gunung Agung dan para turis mancanegara itu butuh perpanjangan visa.

Data dari Dirjen Imigrasi pada sebulan terakhir mulai 5 September hingga 5 Oktober ada 920 ribu orang asing yang keluar masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

Perinciannya WNA masuk sebanyak 453.386 orang. sedangkan data yang berangkat 470.156 orang.

Mereka berasal dari Tiongkok, Australia, Jepang, India, Jerman, India, Perancis, Amerika, Korea Selatan, dan Malaysia.

Sementara data terakhir pada Kamis (5/10) tercatat 20.239 orang asing yang tinggal dan menetap di Bali.

Kepala Bagian Humas dan Umum Dirjen Imigrasi Agung Sampurno mengungkapkan data orang asing itu juga diberikan kepada perwakilan pemerintah negara masing-masing secara berkala.

Pengiriman data itu dianggap penting sebagai langkah antisipasi untk pendataan bila ada warga asing yang menjadi korban saat Gunung Agung erupsi.

Mengantisipasi erupsi Gunung Agung, Ditjen Imigrasi mendata orang asing yang keluar masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News