Antisipasi Iklim Ekstrem El Nino, Begini Strategi Kementan di Subsektor Hortikultura
Menurut Ferrary, sistem ini dapat memberikan masukan bagi kebijakan dalam mengantisipasi dan menyiapkan skenario-skenario strategis agar produksi pertanian dapat berjalan secara berkelanjutan.
"Selain itu, hasil model berbasis science dengan dukungan data yang berkualitas (kerangka kebijakan satu data dan satu peta) yang terintegrasi dalam sistem ini akan semakin menguatkan dukungan bagi kebijakan sektor pertanian khususnya," jelasnya.
Ferrary menambahkan Badan Informasi Geospasial tentunya akan terus memberikan dukungan bagi penguatan sistem ini ke depannya, khususnya dalam membangun data dan informasi berbasis spasial yang berkualitas dan berkelanjutan dengan multi-resolusi dan multi skala dalam satu referensi tunggal dan satu standart untuk dapat dipergunakan bagi penguatan sistem ews sipantara.
"Seperti kita pahami bersama bahwa kebijakan yang baik tentunya berasal dari data informasi yang baik pula. Karena itu penguatan data yang berkualitas menjadi salah satu konsentrasi kami dalam kegiatan ini," pungka Ferrary. (mrk/jpnn)
Kementan telah siap siaga di lapangan untuk melakukan langkah-langkah preventif dalam menghadapi ancaman iklim ekstrem El Nino
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Prakiraan Cuaca di Riau Hari Ini, BMKG: Waspadalah
- Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Turun, Jadi Sebegini
- Konon SYL Pernah Beli Lukisan Seharga Rp 200 Juta, dari Sini Duitnya