Antisipasi Perubahan Iklim, Ciptakan Logistik Ikan

Antisipasi Perubahan Iklim, Ciptakan Logistik Ikan
Antisipasi Perubahan Iklim, Ciptakan Logistik Ikan
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  mulai menata Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN). Penataan ini selain untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku bagi industri pengolahan ikan, juga untuk menekan biaya transportasi, dan fluktiasi harga ikan.

"Perubahan iklim menjadi salah satu pemicu produksi semua jenis ikan sulit ditebak keberadaannya. Pada periode tertentu produksi ikan bisa melimpah, tapi pada periode selanjutnya bisa merosot tajam," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C.Sutardjo dalam seminar “Pemetaan Logistik dan Distribusi, Solusi Menuju Industrialisasi Perikanan"  yang digelar Komunikan (Komunitas Wartawan Kelautan dan Perikanan) di Jakarta.

Dengan sistem logistik ikan nasional, diharapkan bisa menstabilkan harga ikan. Pasalnya, pada saat paceklik, harga ikan biasanya melambung tinggi. Kondisi ini jelas memberatkan konsumen. Sebaliknya, pada musim panen, harga ikan justru merosot, sehingga merugikan nelayan. Dua hal itu bakal dapat dicegah karena pasokan ikan stabil sepanjang tahun apabila sistem logistis segera terealisasi. Selain itu, logistik ikan  juga akan dilengkapi sistem pengelolaan cold storage (warehouse management system) berbasis teknologi informasi.

 

Lebih lanjut Cicip menjelaskan, untuk mendukung pengembangan program pembangunan perikanan khususnya kegiatan penyediaan sarana dan prasarana pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, KKP akan mendirikan sejumlah pabrik es di setiap pelabuhan cold storage, yang nantinya es balok tersebut akan diberikan secara cuma-cuma kepada nelayan saat akan melaut, sehingga ikan tidak cepat membusuk.

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  mulai menata Sistem Logistik Ikan Nasional (SLIN). Penataan ini selain untuk menjamin ketersediaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News