Antisipasi Unggas Mati, Disiapkan 300 Ribu Vaksin
Jumat, 21 Desember 2012 – 08:44 WIB
Kematian unggas yang belum diketahui penyebabnya itu disampaikan Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan, dan Perikanan (Dinakkan) Banyumas drh Dewi Ratnawati, kepada Radarmas beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Di Banyumas sendiri, tercatat temuan adanya kematian unggas berupa itik, dan ayam sebanyak tiga kali, yakni di Kelurahan Mersi Kecamatan Purwokerto Timur, Desa Kebanggan Kecamatan Sumbang, dan Desa Gebangsari Kecamatan Tambak. Hingga saat ini, rapid test dari ratusan itik yang mati di Banyumas itu masih negatif flu burung. Hanya unggas jenis ayam yang dinyatakan positif flu burung setelah dilakukan tes.
"Karena mengalami gejala, serta ciri-ciri yang sama dengan kematian pada ayam, kami meminta agar penanganan kematian itik juga disamakan dengan penanganan kematian ayam. Ini sebagai langkah antisipasi," kata drh Dewi Ratnawati. (ttg)
PURWOKERTO - Kematian itik yang mencapai ratusan ekor yang diduga terkait dengan virus jenis baru terus diantisipasi Dinas Peternakan dan Perikanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
- Pangdam Pattimura Melantik Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva Jadi Danrem 151/Binaiya
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar