Anton Medan 'Atur' Penjara DL Sitorus
Kamis, 14 Januari 2010 – 21:42 WIB

Anton Medan 'Atur' Penjara DL Sitorus
JAKARTA -- Mantan preman yang kini menjadi uztad, Anton Medan, secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya yang dulunya mengatur lokasi Lembaga Pemasyarakatan (LP) untuk dihuni Darianus Lungguk Sitorus. Anton Medan bisa mengatur lokasi LP untuk DL Sitorus lantaran dia menjadi semacam konsultan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Depkum-HAM. Lebih lanjut pria kelahiran Tebing Tinggi itu mengatakan, saat DL Sitorus dipenjara di LP Subang, para napi dibelikan alat-alat untuk kegiatan mengasah ketrampilan, yang bisa menjadi bekal hidup bila sudah keluar dari bui. Di LP Subang, kata Anton, DL Sitorus antara lain membelikan mesin traktor untuk bertani. "Karena Subang daerah pertanian. Pokoknya banyak bantuan DL Sitorus itu," ujar pria yang bagian bawah lengan kanannya penuh bekas luka lama itu.
"Saya yang memindahkan DL Sitorus. Saya minta dia ke LP Subang," ujar Anton Medan dalam diskusi bertema 'Wajah Mafia Peradilan di Rutan-Lapas' di ruang wartawan DPR, Senayan, Kamis (14/1). DL Sitorus merupakan terpidana kasus perambahan hutan di register 40 Padang Lawas, Sumut.
Baca Juga:
Apa urusan Anton Medan dengan DL Sitorus? Ternyata bukan merupakan praktek mafia hukum. Anton yang pernah hidup di bui selama 18 tahun 7 bulan, hanya ingin agar kehidupan para napi di penjara bisa lebih baik dengan kehadiran bos PT Torganda dan Torus Ganda itu. "Karena kehadiran orang-orang kaya di penjara merupakan berkah bagi para napi yang ada di penjara itu," ujar Anton, yang sudah mengunjungi sekitar 450 LP yang ada di seluruh Indonesia karena diminta memberikan ceramah ke para napi oleh Ditjen Lapas.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mantan preman yang kini menjadi uztad, Anton Medan, secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya yang dulunya mengatur lokasi Lembaga
BERITA TERKAIT
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat