Antri BBM Hingga Dua Hari

Antri BBM Hingga Dua Hari
Antri BBM Hingga Dua Hari
Yulius Galla, salah satu masyarakat yang rela menunggu sejak jam 07.00 pagi mengatakan kepada kepada koran ini mengaku, sudah sejak pagi sudah menunggu di pangkalan dan tidak bisa melakukan aktifitas lain Karena hanya menunggu antrian BBM. Dia sangat membutuhkan bensin karena memakai generator dalam melaksanakan pekerjaan dan untuk kebutuhan sepeda motor guna mengantar anak-anak ke sekolah. Sementara Erens Boni mengaku bahwa, peraturan yang ditetapkan oleh pangkalan untuk melayani masyarakat di sore hari sangat menyulitkan masyarakat karena saat ini mereka sementara melakukan aktifitas menyadap nira.

Ketua DPRD Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa saat dikonfirmasi kelangkaan BBM dimana masyarakat harus rela menuggu berhari-hari demi mendapatkan dua liter bensin, kepada koran ini mengatakan, apabila kelangkaan bensin di Kabupaten Sabu Raijua benar-benar terjadi dan masyarakat rela seperti itu maka hal itu patut disayangkan. Dirinya menghimbau agar kelangkaan ini benar-benar karena kondisi cuaca dan bukan karena ada oknum yang sengaja menimbun BBM.

Dia melanjutkan, apabila bensin benar-benar langka maka pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk segera turun tangan untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi sehingga tidak bekepanjangan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Ketika ditanya apa tindakan DPRD terhadap APMS dan Koperasi yang mengelola BBM atas kelangkaan yang terjadi, Ruben mengatakan, bahwa dalam waktu dekat DPRD Sabu Raijua akan memanggil pihak yang mengelola BBM yakni APMS dan Kopresi Pemda untuk melakukan Rapat dengar pendapat.(kr-9/boy)

MENIA,-Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Sabu Raijua sepertinya tidak pernah selesai. Pasalnya setiap ada perubahan cuaca yang tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News