Anunya Agus Bakal Diolesi Minyak Gosok

Anunya Agus Bakal Diolesi Minyak Gosok
Anton Medan. Foto: dok.JPNN

Kenapa para tahanan benci dengan pemerkosa?

Banyak itu narapidana, istrinya 'dimainkan' orang. Ini dari jaman dulu, dari tahun 1971 saya sudah tahu itu ada. Mereka kalau mau selamat (berlindung, red) pada kepala jagoan blok. Tapi ini juga mereka akan dijadikan objek begituan. Dipakai pantatnya, disodomi. Biasanya yang begini anak-anak baru gede. Karena jagoan di blok itu biasanya orang yang hukumannya gede.

Berapa lama ia akan memeroleh siksaan?

Sepanjang dia di dalam. Tapi kalau ditempatkan pada sel isolasi, enggak. Karena bloknya terpisah. Kalau dicampur habis dia. Biasanya yang begini terganggu kejiwaannya, 3-4 tahun baru kelihatan. Orangnya agak saraf (gangguan kejiawaan, red). Kadang barangnya diolesi afitson (minyak gosok,red) dan makan taik, ini umumnya. Jadi sangat berat sekali, tanya bekas narapidana, polisi, sipir, pasti jawabannya sama. Menghilangkan (hukum alam siksaan di penjara,red) saya enggak tahu. Yang paling berat itu selingkuh dengan istri orang.

Bagaimana kalau dia punya teman jagoan di blok tahanan, apakah siksaan bisa dihindari?

Jagoan blok juga benci, kelakuannya begitu (memerkosa anak di bawah umur sekaligus membunuhnya,red), enggak bakal dibela. Itu jagoan blok juga bakal tutup sebelah mata. Memang hukumannya sudah begitu. Selain itu juga bakal diperas sama kepala blok. Artinya mengeluarkan uang untuk menyelamatkan diri, ini bisa saja. Tapi awalnya tetap kena.

Tapi kan ada sipir Pak, kenapa bisa disiksa?

Sipir kan ganti-ganti. Kalau yan jaga galak, tahanan enggak akan melakukan penyiksaan. Tapi kalau pergantian penjaga, tetap kena. Jadi mengandalkan sipir juga susah.

AGUS Dermawan, 39, tersangka pembunuh dan pemerkosa PNF alias Neng (9), yang mayatnya ditemukan di dalam kardus, kemungkinan bakal memeroleh sejumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News