Anwar Ibrahim Tersandung Masalah Lagi
Rabu, 15 Desember 2010 – 05:15 WIB
KUALA LUMPUR - Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kembali dijegal masalah. Mantan wakil perdana menteri negeri jiran tersebut akan menghadapi hukuman skorsing selama enam bulan sebagai anggota parlemen setelah otoritas setempat memvonisnya bersalah atas kritikan tajamnya pada slogan persatuan nasional "Satu Malaysia". Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, menggunakan slogan tersebut untuk meraih simpati dari warga minoritas Tionghoa dan India. Koalisi Barisan Nasional pendukung pemerintah kehilangan suara signifikan dalam pemilu lalu. Meski masih menguasai suara mayoritas, kekuatan oposisi mencapai prestasi terbesarnya sejak kemerdekaan Malaysia.
Komite disiplin parlemen Malaysia merekomendasikan sanksi skorsing tersebut karena Anwar dianggap melecehkan slogan tersebut. Sanksi itu memang masih harus dibahas secara paripurna. Namun kemungkinan besar vonis tersebut akan disetujui, karena mayoritas kursi parlemen dikuasai koalisi pendukung pemerintah.
Parlemen menuduhnya melakukan tindakan tidak etis karena mengkritik slogan persatuan pemerintah "Satu Malaysia". Anwar menyatakan bahwa slogan tersebut menjiplak slogan negara Yahudi Israel "One Israel yang dicetuskan oleh koalisi pemerintah mantan perdana menteri Ehud Barak pada 1999.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR - Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kembali dijegal masalah. Mantan wakil perdana menteri negeri jiran tersebut akan menghadapi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Jakarta Futures Forum Bahas Visi Jangka Panjang Indonesia-India di Dunia Internasional