Pemuda Berpedang Sandera 20 Bocah

Pemuda Berpedang Sandera 20 Bocah
Pemuda Berpedang Sandera 20 Bocah
BESANCON - Keceriaan di Taman Kanak-Kanak Charles Fourier berubah menjadi tangis ketakutan kemarin pagi (13/12). Mendadak, seorang pemuda berusia 17 tahun mendatangi sekolah di kota Besancon, kawasan timur Prancis, itu sambil membawa dua pedang. Dia lantas menyandera 20 bocah berusia di bawah enam tahun.

     

"Saat itu ada 20 siswa di dalam kelas yang dimasuki pelaku. Lima belas di antara mereka lantas dibebaskan. Kini pelaku masih menyandera lima siswa dan seorang guru," terang Kementerian Pendidikan Prancis dalam pernyataan tertulis seperti dilansir CNN. Menteri Pendidikan Luc Chatel pun langsung bertolak ke Besancon begitu mendengar insiden yang terjadi pada pukul 08.30 waktu setempat tersebut.

Menurut jubir kementerian, pelaku yang masih belia itu punya motivasi kuat dalam melancarkan aksinya. Kemarin, setelah melepaskan 15 sandera dalam tiga tahap pembebasan, pelaku yang tidak disebutkan identitasnya tersebut mengajukan beberapa permintaan. "Dia punya tuntutan yang harus dipenuhi," kata jubir itu tanpa merinci tuntutan yang dimaksud.

Wali Kota Besancon Jean-Louis Fousseret mengatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa. "Si penyandera menderita depresi dan harus menjalani perawatan medis. Beberapa hari terakhir, dia tidak mengonsumsi obatnya," ungkap orang nomor satu di Besancon tersebut dalam wawancara dengan stasiun televisi BFM. Tapi, sejauh ini, ulah pelaku yang bersenjata itu tidak membahayakan nyawa para sandera. (hep/c3/dos)


Berita Selanjutnya:
Teroris Guncang Swedia

BESANCON - Keceriaan di Taman Kanak-Kanak Charles Fourier berubah menjadi tangis ketakutan kemarin pagi (13/12). Mendadak, seorang pemuda berusia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News