Anwar Mengaku Tak Terlibat Merger Century
Senin, 19 Oktober 2009 – 19:12 WIB
Dijelaskan Anwar, permohonan strategic merger ketiga bank itu untuk membentuk Bank Century dibahas kali pertama dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 27 Nopember 2001. Selain itu dikatakannya, laporan pemeriksaan bank menggambarkan bahwa Bank Pikko dan CIC pantas dibubarkan karena kekurangan modal, kualitas aktiva dan manajemen buruk, maupun lantaran adanya pelanggaran aturan yang terus dilakukan pemilik serta pengurusnya.
Baca Juga:
"Saat itu saya tanyakan, apakah dengan merger keadaan akan lebih baik. Dijawab oleh Direktur Pengawasan Bank 1 (DPwB1), bahwa bisa lebih baik. Apalagi BI dapat menetapkan persyaratan ketat dan mengontrol pemegang saham," jelas Anwar.
Setelah itu, masih menurut Anwar, RDP menetapkan persetujuan akuisisi Chinkara terhadap Bank Pikko, Danpac dan CIC. Syaratnya, ketiga bank tersebut memberikan pernyataan untuk mencukupi modal sehingga mencapai CAR 8 persen, memperbaiki manajemen bank, serta mencegah terulangnya tindakan bank yang melawan hukum, di samping menugaskan DPwB1 selaku koordinator untuk meneliti pemilikan saham dan kemungkinan adanya penyimpangan seperti money laundering. (cha/esy/JPNN)
JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution mengklaim bahwa dirinya tidak terlibat dalam masalah merger Bank Century. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Analis Intelijen Sebut Kesuksesan WWF 2024 Berkat Soliditas TNI Polri
- Di Hadapan Peserta Forum Internasional, Menteri AHY Usul Pembentukan Badan Air Nasional
- Menaker Ida Minta Pejabat yang Baru Dilantik Mempercepat Pelaksanaan Program Kemnaker
- WWF 2024: Inilah Komitmen dan Langkah Nyata Pertamina Mengelola Keberlangsungan Air
- Alhamdulillah, Kakak-Adik Penderita Tulang Kaca yang Dibiayai Irjen Iqbal Berangsur Pulih
- Jokowi Hapus Cita-cita Reformasi yang Dibangun Sejak 1998