Apa Kabar Kasus Korupsi e-KTP?
jpnn.com, JAKARTA - KPK memastikan masih mengusut kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Namun, penyidik menemukan sejumlah kendala dalam mengembangkan kasus tersebut.
Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto mengatakan kendala tersebut salah satunya ialah mendatangkan para saksi.
Menurut Karyoto, banyak saksi berada di luar Indonesia.
"Banyak. Dari kemarin yang beberapa orang masih tinggal di Singapura," kata dia, Jumat (13/8).
Perwira tinggi Polri itu mengatakan pandemi Covid-19 saat ini juga membuat penanganan kasus korupsi e-KTP terkendala.
Sebab, dengan adanya berbagai pembatasan, tim lembaga antirasuah kesulitan untuk menjemput saksi-saksi yang berada di luar negeri untuk dimintai keterangan.
"Kondisi masih seperti ini, kami masih belum bisa pergi ke luar negeri, yang dari sana juga belum bisa ke sini," kaya Karyoto.
KPK mengaku menemukan kendala mengusut kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Orang Kuat
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Sadali Ie Dilantik jadi Pj. Gubernur Maluku, Mendagri Tito Berpesan Begini