Apa Sudah Selesai jika Bosnya Ditangkap? Belum Tentu
jpnn.com - JAKARTA - Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya belum lama ini berhasil mengungkap sindikat penipuan via internet yang rata-rata korbannya adalah pejabat instansi pemerintahan.
Fakta baru terungkap, para tersangka suka berpindah-pindah kota untuk menghilangkan jejak.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Krishna Murti menjelaskan , untuk melacak para tersangka sangat sulit, karena para tersangka biasanya berpindah-pindah lokasi.
"Dulu operasi di Wajo, Sulawesi Selatan, sekarang pusatnya di Jakarta. Mereka selalu berpindah-pindah pulau dan kota, untuk menghilangkan jejak," paparnya kepada wartawan, Rabu, (11/11)
Krishna menambahkan, sebelum tersangka utama diamankan pihak Polda Metro Jaya, dia selalu merekrut anak buah baru.
"Si pelaku utama selalu meregenerasi jaringannya. Jadi jika anggotanya ada yang tertangkap pihak kepolisian, pasti si ketuanya merekrut orang lagi untuk melanjutkan sindikatnya," terangnya.
Oleh karena itu, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah sindikat ini sudah habis atau masih ada rekrutan-rekrutan baru.
"Apa sudah selesai jika bosnya kami tangkap? Belum tentu. Siapa tahu ada anggota-anggota baru yang siap merekrut untuk meneruskan jaringan penipuan ini," imbuh Krishna. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya belum lama ini berhasil
- Polisi Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan Bripda Oktovianus, Korban Tewas Secara Tragis
- Warga Tanjung Lago Tewas Ditusuk Sesama Pengunjung Warung di Banyuasin
- Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang Barat Terungkap, Pelaku dan Korban Sempat Masuk Hotel Bersama
- Polisi Selidiki Kasus Ayah Gagahi Putri Kandung di Lombok Utara
- Tahanan Polsek Bukit Raya Tewas, 5 Dalang Penganiayaan Ditetapkan Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tindak Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan, Nilainya Gak Main-Main